Monday, March 15, 2010

Perbandingan teknologi arloji Swiss, arloji Jepang, dan Arloji Jerman

Resensi :
Pagi ini saya jalan2 dengan keluarga di salah satu mall di Jakarta pusat. Ketika berada di dalam mall, maka pikiran saya tertuju pada 1 hal yakni jam tangan. Memang di dalam mall yang merupakan salah satu mal terbesar di Jakarta dan exclusive terdapat beberapa merek yang sangat terkenal misal Rolex, Chopard, Chorum, Tag Haeur, Rado, Vixtorinox Swiss Army, Fossil. Namun saya tertarik dengan adanya jam tangan dari belahan Eropa lain yakni German..
Di Jerman terkenal beberapa perusahaan jam yang sangat terkenal misal Poljot (sekarang sudah di Swiss), Vostok, Aviator, Junker, dll. Mata saya langsung tertuju pada salah satu gerai di mana terdapat koleksi Poljot yang moonphase. Moonphase ini adalah teknologi di dalam jam yang mampu menunjukkan penanggalan masehi. Jika gambar pada jam menunjukkan bulan purnama, maka ketika kepala kita mendongak ke langit, maka akan tampak bulan purnama (jika tidak terhalang mendung). Saya sangat tertarik karena di kepala saya sedang membandingkan antara produk Jepang (akan saya wakili dengan Seiko), produk Swiss yang akan saya wakili dengan Tissot dan Produk Jerman yang akan saya wakili dengan Poljot.

Jam Poljot yang saya ihat sangatlah menunjukkan kelasnya sebagai jam klasik. Sangat anggun sekali dengan penampilan vintagenya. Produk dengan series Baikal ini sangat detail sekali dan halus di dalam pengerjaannya. Teknologi yang terbenam di dalamnya adalah chronograph, yang bisa berada dalam kedalaman air 5 atm, berkaca safir dan terdapat calendar dan moonphase. Kisaran harga dari produk ini adalah sekitar 12 – 14 juta rupiah
Terbitkan Entri
. Secara harga memang agak tinggi, namun kalau Anda melihat produknya yang ciamik vintage dengan warna ivory (sangat manis sekali bagi saya) dan sangat detail, sebuah harga yang layak.

Lain Poljot lain Seiko.
Seiko telah menelurkan jam tangan luxury classic dalam tahta Premier. Seiko Premier dengan teknologi Kinetic direc drive, moonphase ini dibekali dengan teknologi mesin caliber 5D88. Pengertian dari Kinetik adalah bahwa jam tangan ini mendapatkan daya dari gerakan tangan yang akan dikonversi menjadi energy yang sanggup bertahan hingga 1 bulan penuh untuk pengisian maksimal(baca resensi saya mengenai : Arti sebuah jam tangan bagi Anda) yang digabungkan dengan Direct Drive (isi energy dengan memutar knop melalui tangan) kemudian di bekali dengan teknologi moonphase dan power reserve (indicator daya kinetic). Menurut saya teknologi yang dibenamkan di dalam Seiko ini merupakan hybrid teknologi yang sangat mumpuni di tambah dengan desain yang memukau. Bagi para kolektor Seiko, kurang pas kalau belum mempunyai koleksi yang satu ini. Koleksi ini di luar berharga dalam kisaran 8 juta sampai 9 juta. Untuk sebuah produk dengan teknologi terakhir (hybrid kinetic) seperti ini apalagi di tambah dengan power reserve dan kaca safir anti gores yang mampu minimalisasi efek pantul dari cahaya, harga yang sangat worth it. Tingkat kedalam dari water resistnya mencapai 100 m.

Selanjutnya kita menuju ke Tissot…

Produk moonphase yang di tawarkan oleh Tissot adalah produk PR 50. Tissot yang telah berpangalaman sejak 1853 dibekali dengan teknologi Quartz, dengan calendar tanggal, bulan dan hari. Di tambah dengan teknologi moonphase.
Produk Tissot ini menggabungkan antara teknologi yang dibalut dengan desain yang modern. Bukan klasik namun sangat enak untuk di pandang. Warna silver yang dipadu dengan gelang dari bahan stainless steel 316 anti karat sangat menambah daya robust dari jam ini. Jam ini diluar di jual dengan kisaran 4.5 – 5 juta.

Mana yang menurut Anda paling bagus ….
Bagi saya Poljot adalah pilihan yang unik karena desainya sangat vintage namun teknologi chronograph yang di usungnya menjamin bahwa vintage ini memang berkualitas. Apalagi desainnya yang sangat detail menjamin bahwa jikalau Anda memakai produk ini akan membuat orang lain memandang Anda dalam kelas yang berbeda.
Sedangkan Seiko adalah perpaduan teknologi dan klasik desain. Desain dari Seiko walaupun klasik namun masih memperlihatkan keperkasaan modernistas. Sanagt berbeda dengan vintage yang diusung oleh Poljot. Teknologi yang dibenamkan di dalam Seiko merupakan teknologi terbaru dari Seiko yang memang terkenal dengan innovasinya. Cocok bagi Anda yang menyukai penampilan yang elegan namun mempunyai teknologi yang akurasi dan berkualitas.

Untik Tissot, saya rekomendasikan untk Anda yang berjiwa muda. Jam ini sangat robust dengan desainnya yang ditawarkan. Terkesan kuat dan bertenaga. Yang menarik dari jam ini adalah bahwa penanggalan dari jam nya sangat unik dengan putaran jarum di seluruh dial. Apalagi di tambah elegansi dari moonphase desain. Untuk akurasi, dengan quartz technology, mungkin hanya sekitar 5 detik perbulan.

Apa pilihan Anda ?






12 comments:

  1. koko bisa bahas mengenai kategori mesin jam tangan karena saya tertarik sekali mengenai ulasan koko.
    saya ingin mengetahui lagi lebih jauh tentang mesin ETA(swiss) dan miyota(jpn).kan seri ETA banyak...bedanya apa saja itu:)
    thnx

    ReplyDelete
  2. saya punya bucherer moonphase ko... kira2 masuk kelas yang mana... secara dulu bucherer pernah join dengan rolex

    ReplyDelete
  3. pusing.... semua bagus
    berkelas

    ReplyDelete
  4. pusing.... semua bagus
    berkelas

    ReplyDelete
  5. Poljot jika beli langsung ke Germany kisaran harga brp Yaa??? Kebetulan saya ada teman yg stay di Munich ,, Klo bisa 7jt an,,, msh recommended yaaa.
    Saya Coba cari model2 dulu hehehehehe

    ReplyDelete
  6. Buhler (Buler) Swiss made hehehe

    ReplyDelete
  7. Buhler (Buler) Swiss made hehehe

    ReplyDelete
  8. Poljot, vostok merk Rusia bukan jerman

    ReplyDelete